Bengkulu, – Anggota Komisi II DPRD Provinsi Bengkulu Usin Abdisyah Putra Sembiring, SH menjadi narasumber pada kegiatan Kuliah lapangan mahasiswa Program Studi Fakultas Ilmu-Ilmu Sosial Universitas Dehasen yang bertemakan terkait “Tantangan Pembangunan Berkelanjutan Menuju Indonesia Emas” yang bertempat di GSG Pemerintah Provinsi Bengkulu, Rabu, (18/10/2023).
Kegiatan kuliah lapangan ini sendiri di buka langsung dan dihadiri oleh Gubernur Provinsi Bengkulu yang di wakilkan oleh staf ahli Foritha, Kepala Dinas Kesbangpol Provinsi Bengkulu, Dekan Fakultas Isip Universitas Dehasen Dra. Maryaningsih M.Kom, Ketua Program Studi Administrasi Publik Evi Lorita, S.IP, M.Si, Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi, Dosen, serta dihadiri langsung oleh mahasiswa kuliah lapangan yang berjumlah 235 orang.
Tujuan dari kuliah lapangan ini agar mahasiswa lebih memahami pengetahuan yang lebih kritis antara teori dan praktek serta pengalaman langsung dari pemangku kebijakan.
Selanjutnya Usin Abdiansyah Putra Sembiring, SH sapaan akrab Bang Usin selaku pemateri kuliah lapangan Sekaligus Ketua Bapemperda DPRD Provinsi Bengkulu itu terlebih dahulu memaparkan Profil DPRD Provinsi Bengkulu serta tupoksi DPRD Provinsi Bengkulu.
Usin Abdisyah Putra Sembiring DPRD Provinsi Bengkulu , memaparkan materi tentang kebijakan untuk mencapai negara emas yang sudah dilakukan kususnya di Provinsi Bengkulu serda Perda untuk kepentingan publik yang di rancang dan dikaji sedemikian rupa agar Perda tersebut di buat dengan baik dan benar yang diselingi dengan sesi diskusi antara mahasiswa dan DPRD Provinsi Bengkulu.
“Kedepan saya mengharapkan agar adik-adik mahasiswa semuanya mempersiapkan diri menjadi pribadi yang unggul dan kalian nanti akan menjadi regenerasi penerus bangsa dengan cara meningkatkan skil dan kritis dalam segala aspek dan menjadi SDM yang lebih produktif”. terang Usin.
Pada kesempatan ini hadir pula Dari Kadis Kesbangpol H. Moh. Redwan Arif, S, Sos, M. PH selaku pemateri menyampaikan dan mengingatkan agar mahasiswa harus mempunyai rasa memiliki salah satunya rasa memiliki dan membanggakan dan menjaga nama baik kampus Universitas Dehasen.
“Kedepan agar kita bisa menyiapkan kemampuan dan skil menghadapi tantangan pembangunan Indonesia emas tahun 2045, dan tentu ini semua harus di dukung oleh peningkatan kapasitas dan kualitas dari pada individu dan menjadikan waktu yang lebih produktif dan menghasilkan inovasi yang unggul” terangnya.
Setelah sesi diskusi selesai Kegiatan ini diakhiri dengan pembagian cindera mata serta dilanjutkan dengan sesi foto bersama. (Iwan)