Bengkulu – Kantor Bahasa Provinsi Bengkulu meraih penghargaan terbaik II sebagai Satuan Kerja Pengelola Sistem Naskah Dinas Elektronik (SINDE) Tahun 2022 di lingkungan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek).
Disampaikan oleh Dwi Laily Sukmawati, S.Pd., M.Hum., selaku Kepala Kantor Bahasa Provinsi Bengkulu, penghargaan ini diberikan dalam rangkaian kegiatan Rapat Kerja Badan Bahasa dengan tema “Mengukuhkan Makna Bermartabat-Bermanfaat” yang berlangsung pada 16-19Januari 2023 di Jakarta yang diserahkan oleh Kepala Pusat Penguatan dan Pemberdayaan Bahasa, Dr. Iwa Lukmana, M.A. “Sebagaimana kita ketahui bahwa layanan persuratan merupakan salah satu sasaran penguatan ketatalaksanaan dalam program reformasi birokrasi di lingkungan Kemdikbudristek. Melalui aplikasi SINDE, layanan persuratan kedinasan diharapkan dapat dilakukan dengan cepat dan tidak terbatas oleh ruang dan waktu.” sampai Dwi Laily Sukmawati yang akrab disapa Ibu Lely, Kamis (19/1)
“Pada aplikasi SINDE, terdapat penilaian skor aktivitas satuan kerja (satker) yaitu pengukuran keaktifan pegawai dan satker dalam merespons surat masuk dan disposisi dari atasan langsung dengan melihat ketertibaan penginputan surat, serta pengambilan nomor surat untuk surat keluar. Kemudian, skor aktivitas setiap pegawai atau skor aktivitas personal akan diakumulasikan untuk memperoleh skor satker sebagai nilai SINDE untuk setiap bulannya.” lanjut Ibu dua anak ini.
Sepanjang tahun 2022 ungkap Ibu Lely, SINDE Kantor Bahasa Provinsi Bengkulu memperoleh skor 100 untuk aktivitas personal dan satker.
“Dengan perolehan skor ini, KBP Bengkulu menduduki peringkat kedua dari seluruh satker di lingkungan Badan Bahasa. Sementara itu, satker yang menduduki peringkat pertama adalah Balai
Bahasa Provinsi Sumatera Selatan dan peringkat ketiga diduduki oleh Kantor Bahasa Provinsi Maluku.” ujar Ibu Lely, istri dari Aiptu. Pujianto.
Kemudian diungkapkan oleh Kepala KBP Bengkulu, hasil yang maksimal ini merupakan usaha bersama yang dilakukan secara terus-menerus oleh pimpinan, operator pengelola SINDE, dan seluruh staf KBP Bengkulu selama tahun 2022.
“Kami bersyukur atas penghargaan ini dan akan terus ditingkatkan pada tahun 2023. Sehingga nanti, bukan saja dalam pengelolaan SINDE, tetapi untuk semua aplikasi yang dikelola sebagai tolok ukur kinerja baik, kami berjanji akan memberikan penghargaan
untuk Bumi Raflesia.” pungkas Ibu Lely yang sebelumnya pernah menjadi wartawan.(HKS)