Bengkulu – Provinsi Bengkulu telah dikenal sebagai daerah penghasil kopi. Kopi di Bengkulu rata-rata adalah jenis kopi Robusta.
Dijelaskan oleh Kasi Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan pada Bidang Perkebunan, Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) Provinsi Bengkulu Yuhan Syahmeri, SP., M.P., bahwa kopi di Bengkulu rata-rata berjenis Robusta yang sekarang sudah ada 2 tipe.
“Untuk jenis kopi robusta kalau dulu cuma Asalan dan sekarang sudah ada 2 tipe yakni Asalan dan Premium dimana harga green bean kopi Asalan saat ini diangka Rp. 27.500 dan harga green bean kopi Premium diangka Rp. 50.000,” ujar Yuhan.
Dari seluruh wilayah di Provinsi Bengkulu ada 3 Kabupaten yang cukup dominan sebagai daerah penghasil kopi yaitu Kabupaten Rejang Lebong, Kabupaten Kepahiang dan Kabupaten Lebong. “Dari Dirjen Perkebunan memprogramkan untuk lokasi kopi unggulan di Provinsi Bengkulu hanya di 3 Kabupaten yakni Rejang Lebong, Lebong dan Kepahiang,” beber Yuhan saat ditanya di ruang kerjanya Selasa siang.
“Pemerintah Provinsi Bengkulu dalam hal ini Gubernur Rohidin Mersyah mendukung sekali kegiatan kami ini bercocok tanam kopi sehingga khususnya di tahun 2022 ini melalui APBD telah menganggarkan dana untuk bantuan bibit kopi yang terfokus di Kabupaten Rejang Lebong, Kecamatan Blitar Seberang,” tambah Yuan.
“Kopi jenis Robusta dari Bengkulu ini memiliki aroma dan cita rasa tersendiri yang sangat digemari oleh penikmat kopi,” pungkas Yuhan.(cw1/Adv)
