RADARINFORMASINEWS.COM, – Di tengah persiapan intensif Timnas Indonesia U-20 menuju berbagai ajang internasional, nama Marselinus Ama Ola tiba-tiba mencuri perhatian. Pemuda berbakat kelahiran Flores Timur ini sedang menjalani karier profesional di Spanyol bersama UD Logrones. Dia menjadi satu-satunya pemain yang bermain di luar negeri yang dipanggil oleh pelatih Indra Sjafri untuk mengikuti pemusatan latihan (TC) Timnas U-20.
Marselinus bukan hanya sekadar tambahan dalam skuad, tetapi juga harapan baru bagi Timnas Indonesia. Kepiawaiannya bermain di Eropa memberikan perspektif berbeda yang bisa sangat berharga bagi Timnas Garuda Muda.
Perjalanan dari Desa ke Eropa
Marselinus lahir dan dibesarkan di sebuah desa kecil di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur. Sejak kecil, ia telah menunjukkan talenta luar biasa dalam sepak bola. Kemampuan alaminya ini mungkin diwarisi dari ayahnya, Sebastianus Suban Dono, yang juga memiliki kecintaan mendalam terhadap sepak bola. Meskipun informasi mengenai keluarganya masih minim, tidak diragukan lagi bahwa sepak bola merupakan bagian integral dari kehidupan mereka.
Kisah perjalanan Marselinus dari desa terpencil di Indonesia hingga ke Spanyol adalah bukti nyata bahwa mimpi besar dapat diwujudkan dengan kerja keras dan ketekunan. Didukung oleh keluarga dan komunitas yang percaya pada potensinya, Marselinus berhasil menembus kerasnya persaingan sepak bola Eropa.
**Harapan Tinggi untuk Timnas Indonesia**
Dengan segala pengalaman dan keahliannya yang terasah di Eropa, Marselinus Ama Ola diharapkan mampu memberikan kontribusi besar bagi Timnas Indonesia U-20. Kehadirannya di skuad bukan hanya soal teknis di lapangan, tetapi juga inspirasi bagi pemain muda lainnya di Indonesia. Marselinus membuktikan bahwa dengan dedikasi dan semangat yang tinggi, pemain dari pelosok negeri sekalipun bisa bersaing di kancah internasional.
Melalui kisahnya, Marselinus mengirimkan pesan kuat bahwa mimpi bukanlah hal yang mustahil diraih. Kini, seluruh mata tertuju pada pemuda Flores Timur ini untuk melihat bagaimana ia membawa Timnas U-20 melangkah lebih jauh di panggung dunia.(Iwan/Net)