Bengkulu, – Mohon kepada pemerintah daerah agar bisa memangkas beberapa pohon yang ada disepanjang ruas Jalan Danau Dendam Tak Sudah. Sebab beberapa pohon jenis Trembesi dan jenis lainnya tersebut kondisinya mulai membahayakan bagi pengendara jalan yang melintas di Danau Dendam Tak Sudah, “Memang kondisi beberapa pohon Trembesi ini sudah ada dahan rantingnya yang menyebrang jalan. Begitu juga beberapa pohon lainnya. Kami dari kelompok masyarakat di Danau Dendam sudah beberapa kali menyampaikan, baik ke pihak kelurahan Dusun Besar maupun ke DLHK Kota agar dahan pohon yang sudah membahayakan pengendara itu bisa dipangkas. Bahkan kami sudah pernah meminta perwakilan anggota DPRD Kota untuk melaporkan agar dipangkas pohon-pohon itu. Tapi sampai hari ini tidak ada tindaklanjut dari Pemda ataupun dari OPD terkait,” ungkap Ketua Komunitas Tobo Berendo Dedi Suryadi, Pagi Minggu (5/11).
Dijelaskan oleh Sucenk sapaan akrabnya. Jangan sampai kejadian ada mobil tertimpa pohon besar di Danau Dendam hingga menewaskan pengendara terulang kembali, “Apalagi sekarang Bulan November mulai masuk musim hujan dan angin. Sebaiknya pemerintah bisa responsif dan cepat tanggap. Jangan sampai kembali jatuh korban pengendara tertimpa pohon baru pemerintah bergerak,” desak Sucenk saat Neron dipinggir Danau.
Sementara itu dari pantauan di lokasi seputaran kawasan Danau Dendam Tak Sudah. Selain pekerjaan Jalan Elevated, memang saat ini sepanjang ruas Jalan Danau Dendam nyaris tertutup oleh dahan pohon yang saling menyebrang. (Iwan)