Bengkulu, — Memasuki penghujung Oktober 2025, wilayah Bengkulu kembali diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat dalam beberapa hari terakhir. Kondisi ini diperkirakan masih akan berlangsung seiring masuknya puncak musim penghujan di sebagian besar wilayah Sumatera bagian selatan. Menyikapi hal tersebut, masyarakat diminta lebih waspada terhadap perubahan cuaca, terutama saat melakukan aktivitas di luar rumah maupun berkendara di jalan raya.
Hujan yang turun secara terus-menerus tidak hanya menurunkan jarak pandang dan membuat jalan licin, tetapi juga meningkatkan potensi bencana ikutan seperti banjir, pohon tumbang, hingga tanah longsor khususnya di wilayah dataran tinggi dan perbukitan. Untuk itu dihimbau masyarakat agar berhati-hati saat berkendara, terutama melewati ruas jalan yang dipenuhi pohon besar, jalur dekat sungai, Jumat (24/10).
Selain itu, warga juga disarankan untuk menunda perjalanan jika tidak mendesak, memeriksa kondisi kendaraan sebelum keluar rumah, serta menghindari menerobos genangan yang tidak diketahui kedalamannya. Jalur-jalur yang kerap menjadi langganan banjir musiman diminta untuk diantisipasi oleh pengguna jalan agar tidak terjebak saat cuaca tiba-tiba memburuk.
Pemerintah daerah bersama relawan kebencanaan juga disebut telah menyiagakan personel untuk memantau titik-titik rawan di sejumlah kecamatan.
Meski demikian, faktor keselamatan tetap sangat bergantung pada kewaspadaan dan kedisiplinan masyarakat. Dengan kesiapsiagaan bersama, diharapkan risiko kecelakaan maupun korban akibat cuaca ekstrem pada musim penghujan ini dapat ditekan semaksimal mungkin.(Iwan)














