Alaku
Alaku
Daerah  

Pahitnya Ngantri Solar di Bengkulu, Entah Siapa Yang Salah

Cloud Hosting Indonesia

Pesan Harian Oleh UJH (Ustadz Junaidi Hamsyah)
Sabtu, 20 Agustus 2022

“Hampir di semua SPBU yang menjual solar terjadi antrian yang panjang. Berjam-jam bahkan sampai setengah hari atau setengah malam”.

Bengkulu – Ketika Mengikuti salah satu you tube yang mewawancarai seseorang supir yang viral berteriak dalam mobilnya minta tolong pada pak Gubernur atasi masalah solar. Ternyata berada dalam pilihan yang pahit. Menunggu berjam-jam membuat lelah dan esok kalau bawa mobil beresiko tinggi yang bisa saja terjadi kecelakaan atau kejadian tak diinginkan lainnya. Tidak ditunggu mobilnya ketika antri solar bisa-bisa beberapa onderdil mobil yang mudah diambil bisa diambil atau di curi orang. Bila tidak antrian maka sulit mendapatkan solar yang mencapai ratusan liter untuk memenuhi tank mobil angkutannya.

Sementara para sopir ini mayoritas bawa mobil orang artinya bukan mobil milik pribadi. Mereka hanya mendapat bayaran 75 ribu per rit dan dalam sehari hanya mampu sebatas 2 rit. Bila sehari bekerja dan sehari libur karena harus antrian bisa dihitung berapa uang yang bisa mereka bawa pulang. Nyaris tidak mencapai upah standar UMR bila mereka harus selalu antrian setiap malam. Sampai kapan begini? Lalu apa tindakan kita? Haruskah selalu demo untuk menyelesaikan masalah? Entahlah. (net)

Pagar Dewa, 20082022

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *