Bengkulu, – Sekolah Kebangsaan Tular Nalar 3.0 dengan tema Literasi Digital bagi Pemilih Pemula diikuti 100 pemilih pemula digelar di SMA Negeri 5 Kota Bengkulu, Kamis (24/10/2024).
Kegiatan ini diadakan oleh Jaringan Penggiat Literasi Digital (Japelidi) Bengkulu bekerja sama dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bengkulu.
Sekolah Kebangsaan Tular Nalar merupakan bagian dari inisiatif Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo), yang didukung oleh Google.org dan Love Frankie.
Program ini bertujuan untuk membekali generasi muda Bengkulu dengan kemampuan menangkal hoaks dan menjadi pemilih yang kritis serta bijak, terutama dalam menghadapi informasi terkait proses politik menuju Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Ketua Japelidi Bengkulu, Dr. Lisa Adhrianti, M.Si., menyatakan bahwa banyak komunitas di Bengkulu turut serta dalam membantu KPU mensosialisasikan pemilu, terutama Pilkada yang dijadwalkan pada 27 November 2024.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada KPU Provinsi Bengkulu atas kesempatan yang diberikan kepada Japelidi untuk menyelenggarakan sosialisasi Pilkada damai di Bengkulu Selatan.
“Terima kasih pada KPU Provinsi Bengkulu yang sudah mempercayai Japelidi untuk menggekar sekolah kebangsaan dan juga SMA N 5 Kota Bengkulu yang sudah bersedia menyediakan tempat dan juga peserta,”ujar Lisa
Menurut Dr. Lisa, sekolah merupakan tempat yang ideal untuk kegiatan edukasi seperti ini, terutama untuk menyasar pemilih pemula.
Dengan total peserta sebanyak 100 orang, kegiatan ini merupakan penyelenggaraan kedua dari Sekolah Kebangsaan Tular Nalar di Bengkulu.
“Kami berharap, selain meningkatkan literasi digital, kegiatan ini juga mendorong siswa-siswi untuk berpartisipasi aktif dalam demokrasi, terutama dalam Pilkada 2024,” katanya.
Ketua KPU Provinsi Bengkulu, Rusman Sudarsono, yang hadir dalam kegiatan ini turut mengapresiasi kegiatan sekolah kebangsaan yang dilakukan oleh Japelidi Bengkulu.
“Kegiatan-kegiatan seperti ini sangat membantu tugas KPU. Tanpa dukungan dari berbagai pihak, seluruh tahapan Pilkada 2024 tidak dapat terlaksana secara maksimal,” ungkap Rusman
Ketua KPU Provinsi Bengkulu ini juga mengucapkan terima kasih kepada Japelidi dan SMA Negeri 5 Kota Bengkulu yang telah berkontribusi dalam suksesnya penyelenggaraan Sekolah Kebangsaan Tular Nalar.
“Program ini diharapkan tidak hanya membekali pemilih muda dengan kemampuan digital, tetapi juga meningkatkan kesadaran tentang pentingnya peran mereka dalam menjaga keberlangsungan demokrasi di Indonesia,” tutup Rusman Sudarsono.(Iwan)