Alaku
Alaku
Daerah  

Pemkot Bengkulu Ikuti Rakor TPID, Bahas Strategi Kendalikan Inflasi

Cloud Hosting Indonesia

Bengkulu, – Penjabat (Pj) Wali Kota Bengkulu, Arif Gunadi, bersama jajaran pejabat pemerintah kota mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Pusat Data (Pusda) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) secara virtual melalui Zoom Meeting, Senin (13/1/2025). Rakor ini berlangsung di Ruang Monitoring Center Diskominfo Kota Bengkulu, dengan agenda utama membahas langkah strategis pengendalian inflasi di daerah.

Turut hadir dalam rakor ini Asisten II Sehmi, Staf Ahli Rosminiarty, Inspektur Eka Rika Rino, dan beberapa Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Rakor yang juga dihadiri perwakilan pemerintah pusat dan daerah ini menyoroti tren kenaikan inflasi sepanjang tiga bulan terakhir.

Data menunjukkan, inflasi year-to-date (y-to-d) Indonesia pada Desember 2024 mencapai 1,57%, dengan inflasi bulanan sebesar 0,44%. Komponen inti, seperti emas perhiasan, sigaret kretek mesin, kopi bubuk, bawang merah, daging ayam ras, dan ikan segar, menjadi penyumbang utama inflasi sepanjang tahun lalu. Pada Desember 2024, komponen inti mencatat inflasi bulanan 0,17% dan tahunan sebesar 2,26%.

Dalam diskusi, TPID menekankan pentingnya penguatan sinergi lintas sektor untuk menjaga stabilitas harga. Pj Wali Kota Bengkulu, Arif Gunadi, menegaskan komitmen Pemkot Bengkulu dalam mendukung langkah konkret pengendalian inflasi. “Sinergi antara pemerintah daerah, pelaku usaha, dan masyarakat sangat penting untuk memastikan stabilitas harga, terutama pada komoditas strategis,” ujarnya.

Pemkot Bengkulu akan memprioritaskan penguatan distribusi barang dan pengawasan stok pangan agar masyarakat tidak terbebani kenaikan harga. Rakor ini diharapkan dapat menjadi pijakan strategis dalam mengendalikan inflasi di Kota Bengkulu, sekaligus menjaga daya beli masyarakat dan stabilitas ekonomi daerah.(Iwan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *