Bengkulu, – Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bengkulu memperkuat kerja sama dengan Universitas Bengkulu (UNIB) dalam pengembangan ilmu hukum melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) pada Rabu, 12 Maret 2023. MoU tersebut ditandatangani oleh Kepala Kejati Bengkulu, Syaifudin Tagamal, S.H., M.H., yang didampingi Asisten Intelijen Dr. David P. Duarsa, S.H., M.H., serta Asisten Pembinaan I Wayan Sumertayasa, S.H., M.H. Sementara itu, dari pihak UNIB, hadir Rektor Dr. Retno Agustina Ekaputri, S.E., M.Sc., bersama Dekan Fakultas Hukum, Dr. M. Yamani, S.H., M.H.
Kesepakatan ini mencakup implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, yang meliputi pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Salah satu poin utama dalam kerja sama ini adalah pendirian Pusat Kajian Kejaksaan di Fakultas Hukum UNIB.
Pusat Kajian Kejaksaan ini diharapkan menjadi wadah pengembangan ilmu hukum serta pusat penelitian yang mendukung transformasi Kejaksaan menjadi lembaga penegak hukum yang profesional dan modern. Dengan adanya pusat kajian ini, akademisi dan aparat penegak hukum dapat berkolaborasi dalam riset serta inovasi kebijakan hukum yang lebih progresif.
“Kami berharap kerja sama ini dapat memberikan manfaat besar bagi pengembangan hukum dan mendukung Kejaksaan dalam menjalankan tugasnya secara profesional,” ujar Syaifudin Tagamal.
Kolaborasi ini juga membuka peluang bagi mahasiswa hukum untuk mendapatkan pengalaman akademik dan praktik yang lebih mendalam, seiring dengan penguatan sinergi antara dunia akademik dan institusi penegak hukum.(Iwan)
