Bengkulu – Gerakan Pulang Kampung BPAN Taneak Jang, Usaha Peternakan Itik dan Budidaya Ikan Ma – Gerakan pulang kampung (GPK) yang dilakukan Barisan Pemuda Adat Nusantara (BPAN) Taneak Jang untuk penguatan terhadap pemuda – pemudi dengan pembuatan kebun herbal, usaha peternak itik dan budidaya ikan mas. Senin (12/9).
Ketua Pengurus Daerah BPAN, Sulastri mengatakan, kegiatan mereka lakukan tersebut bukam hanya sekedar menciptakan masyarakat adat yang madiri secara mandiri.
Melainkan, untuk terhubung wilayah adat melalui Sumber Daya Alam (SDA). Kegiatan tersebut memungkinkan bagi pemuda adat untuk penanaman pengobatan herbal.
Seperti, telah dibukukan pengurus daerah AMAN Taneak Jang melalui indentifikasi pada 2019 yang lalu terhadap dokumentasi tanaman obat – obatan atau emnomidisin.
“Untuk lokasi kegiatan Gerakan Pulang Kampung ini di laksanakan di Komunitas Masyarakat Adat Kutai Sadei Tunggang dengan Jumlah itik/bebek petelur 500 ekor”, katanya.
Kemudian, ia menjelaskan, PD BPAN itu adalah organisasi sayap dari Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Taneak Jang. Organisasi tersebut bersifat otonom. Organisasi itu, wadah untuk berhimpun pemuda – pemudi adat nusantara.
Kemudian, Pembudidayaan ikan emas dengan jumlah 1500 ekor dan pembudidayaan tanaman obat herbal adalah tindak lanjut kegiatan yang telah dibukukan melalui indentifikasi dan pendokumentasian oleh AMAN Taneak Jang pada tahun 2019 yang lalu.
“Dana dari kegiatan tersebut adalah dari Pengurus Besar Aliansi masyarakat adat Nusantara (PB AMAN) kepada PD BPAN Taneak Jang”, tandasnya.(09/rls)
