Jakarta – Sebanyak 103 anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) resmi menyatakan dukungan kepada putra daerah asli Bengkulu yang juga Wakil Ketua DPD Sultan Baktiar Najamudin untuk menjadi Ketua DPD RI periode 2024-2029. Deklarasi dukungan ini dilakukan dalam sebuah acara di Hotel Fairmont, Jakarta, pada Jumat (27/9/2024), menjelang pelantikan anggota DPD periode baru yang dijadwalkan pada 1 Oktober 2024.
Angelo Wake Kako, salah satu senator DPD, menyatakan bahwa dukungan ini berasal dari anggota DPD petahana serta anggota terpilih. Para senator menaruh harapan besar pada Sultan Najamudin untuk membawa perubahan signifikan dalam kepemimpinan DPD. Menurut mereka, kepemimpinan sebelumnya di bawah La Nyalla Mattalitti dinilai kurang optimal dalam membangun kemitraan strategis dengan pihak-pihak lain.
“Kami membutuhkan sosok yang dapat membangun sinergi di antara semua pihak, dan Pak Sultan adalah sosok yang tepat untuk itu,” kata Angelo dalam pidatonya.
Deklarasi ini juga menjadi langkah awal dukungan terhadap paket pimpinan DPD RI untuk periode 2024-2029. Dalam pemilihan pimpinan DPD, setiap calon ketua diwajibkan mengajukan paket kepemimpinan yang berisi empat nama. Sultan Najamudin mengajukan paket yang terdiri dari Yorrys Raweyai, Tamsil Linrung, dan Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hemas, yang mewakili berbagai elemen masyarakat Indonesia.
“Paket ini sangat mewakili keberagaman Indonesia. Ada representasi perempuan, tokoh dari wilayah timur, serta sosok-sosok yang berpengalaman di kancah politik dan pemerintahan,” tambah Angelo.
Deklarasi dukungan ini bertepatan dengan peluncuran buku Green Democracy karya Sultan Najamudin, yang membahas isu-isu lingkungan dalam perspektif politik. Acara peluncuran buku tersebut turut dihadiri oleh sejumlah tokoh nasional seperti Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Ketua MPR Bambang Soesatyo, pakar hukum tata negara Yusril Ihza Mahendra, hingga Sultan Hamengkubuwono X.
Menjelang pemilihan ketua DPD yang akan segera digelar, kubu Sultan Najamudin optimis akan mendapat dukungan tambahan dari senator lain yang belum menentukan pilihan.
“Kami yakin akan ada lebih banyak anggota yang bergabung mendukung sebelum pemilihan, bahkan ada kemungkinan pemilihan dapat berlangsung secara aklamasi,” tutup Angelo dengan penuh keyakinan.(Iwan)