Benģkulu, – Pukul 09.45 sampai 12.00 tadi saya diminta menjadi narasumber pada Rakor Pemetaan Pemberdayaan Masyarakat oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Bengkulu di Aula GTC Stikes.
Rakor ini searah dengan Rencana Aksi P4GN yang diamanahkan pula dalam Perda Nomor 5 Tahun 2022 tentang FASILITASI PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN PENYALAHGUNAAN DAN PEREDARAN GELAP NARKOTIKA DAN PREKURSOR NARKOTIKA.
Fokus dalam rakor ini membahas rencana program pemberdayaan masyarakat dengan tujuan Pencegahan dan fokus pada pasca rehabilitasi hingga masyarakat terdampak narkoba bisa pulih kembali dan target Kelurahan/Desa BERSINAR semakin meluas.
Pelibatan Pemerintah Daerah, DPRD, Dunia Pendidikan, Sosial Keagamaan, Dunia Usaha baik BUMN, BUMD maupun swasta serta Seluruh Organisasi harus duduk bersama dalam implementasi Rencana Aksi P4GN ini.
“Sebagai anggota DPRD saya juga sudah berkolaborasi dengan SANS dan beberapa organisasi lainnya dalam mempromosikan langkah2 pencegahan di kalangan Gen-Z dalam kegiatan2 positif,” ujar Usin.
Kedepan, setelah perumusan program tersebut maka akan kembali bersama untuk melakukan aksi-aksi konkret mewujudkan Provinsi Bengkulu yang lebih baik.(Iwan)
