Hijazi – Dadang TMS, “Dedy Black” Ketua KONI Bengkulu
Bengkulu – Meskipun sempat diskor lantaran banjir interupsi dari peserta Musyawarah Olahraga Provinsi (Musorprov) KONI Bengkulu. Akhirnya kandidat mantan Wakil Gubernur Bengkulu H. Dedy Ermansyah SE yang akrab disapa Dedy Black akhirnya resmi terpilih sebagai Ketua KONI periode 2021-2025. “Tadi dalam Musorprov, kita sempat skor guna melakukan validasi data. Dan pada proses pemilihan Ketum KONI Provinsi Bengkulu, ini sebelumnya sudah melalui mekanisme pendaftaran dan penjaringan. Dari tiga kandidat yang mengembalikan berkas. Yaitu Dedy, Hijazi dan Dadang. Setelah kami dari panitia melakukan validasi data dukungan. Ternyata untuk syarat dukungan Hijazi dan Dadang Mishal, itu banyak yang tumpang tindih alias ganda. Hijazi untuk suara dukungan murninya itu hanya 6 yang memenuhi syarat. Dadang Mishal hanya 5. Sementara Dedy Black dia mempunyai 29 dukungan suara sehingga satu-satunya kandidat yang memenuhi syarat menjadi Ketum KONI hanya Dedy Black sehingga dia terpilih menjadi Ketum KONI Provinsi Bengkulu periode masa bakti tahun 2021-2025,” ungkap Ketua Pimpinan Musorprov KONI Provinsi Bengkulu Ir Muharamin, Kamis (30/12).

Sebelumnya diketahui, Terpilihnya Dedy Black ini, tidak lepas dari gagalnya dua kandidat yang maju yakni Dadang Misal dan mantan Bupati RL Ahmad Hijazi yang dikandaskan karena berkas pencalonannya dinyatakan Tidak Memenuhi Syarat (TMS).
Terpilihnya Dedi Black ini bukan suatu hal yang luar biasa. Sebab Sosok beliau ini sangat kental dengan dunia olahraga yakni sepakbola. Sebagai mantan pemain sepakbola maka banyak harapan dan impian Masyarakat olahraga Provinsi Bengkulu kepadanya.
Lantas kini masyarakat olahraga tengah menanti sejauh mana Dedi Black bisa memberikan kemajuan olahraga dan menghapus catatan hitam dunia korupsi dilingkungan KONI Bengkulu kedepan.

Ketua KNPI Kota Supratman didampingi Wakil Ketua OKK, Dian Marfani mengucapkan selamat atas terpilihnya Dedi Black menakhodai KONI Bengkulu periode 2021-2025.
“Semoga dengan kepemimpinan bang Dedi ini mampu membawa perubahan besar dunia olahraga Bengkulu yang selama ini dikenal luas bukan karena prestasi tapi kasus korupsinya. Maka kami sebagai anak muda dan pemerhati olahraga mendukung program kerja, khususnya memberantas korupsi dilingkungan KONI,” ucapnya.(09)