Bengkulu – Anggota DPRD Kota Bengkulu Yudi Darmawansyah, angkat bicara soal polemik Benmall yang belakangan menjadi perbincangan segelintir pihak.
Kepada wartawan, dia menjelaskan bahwa pihak-pihak yang melontarkan tanggapan dan kritikan terhadap aktivitas pembangunan Benmall yang sudah nampak kemajuan harusnya ikut bangga sebagai satu-satunya Mall yang bertahan dan menjadi ikon Kota Bengkulu.
“Bicara itu harus berbasis data lah. Kok baru sekarang dibahas soal dokumen AMDAL, IMB dan PAD. Emang selama ini kemana saja. Sebab Benmall ini berdiri sudah lama sekali dan saya tahu persis perjalanan pembangunan Benmall sampai saat ini,” tegas anggota Dewan Kota Bengkulu tiga periode ini.
Dia mengingatkan bahwa sebagai warga dan pemangku kepentingan di Kota Bengkulu harusnya mengapresiasi kemajuan Benmall sebab jika iklim investasi Benmall direcoki dengan berita-berita yang tidak sesuai fakta maka masyarakat Kota Bengkulu yang rugi.
“Berapa tenaga kerja dan pelaku usaha yang akan mati. Jadi tolonglah bijak dalam melihat sebuah persoalan. Kalau mau bijak, baiknya semua AMDAL, IMB dan PAD pengusaha besar disepanjang pantai dievaluasi secara menyeluruh. Jangan seolah-olah kok cuma Benmall yang dikritisi sementara saya menyakini semua aturan sudah dipatuhi mereka,” tegasnya lagi.
Sementara itu, COO Benmall. Irwandi saat dikonfirmasi mengapresiasi masukan dan kritikan yang dimuat dalam beberapa belakangan ini dengan beragam narasumber dan berbagai argumentasi yang dibeberkan. Hal ini menunjukkan bahwa ternyata banyak masyarakat Bengkulu yang peduli dengan keberadaan Benmall.
“Tentunya siapapun pihak yang ingin mengetahui soal dokumen AMDAL, IMB dan PAD, kami dengan senang hati memberikan penjelasan secara gamblang sehingga tidak ada dusta diantara kita,” jelasnya.(09/Adv)