Bengkulu – Belum juga diperbaikinya ruas jalan yang berlubang di lampu merah simpang Kampung Bali membuat Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Bengkulu (BEM FH UNIB) memasang sebuah spanduk di lokasi jalan berlubang tersebut yang bertuliskan “SELAMAT DATANG DI JALAN BERLOBANG. Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu”
Gubernur BEM FH UNIB, Lanai Damkuba menyatakan bahwa spanduk itu mereka pasang pada hari Selasa, 23 Agustus yang lalu. “Spanduk itu kami pasang sebagai bentuk rasa kepedulian terhadap pengguna jalan dan juga kritik terhadap Pemerintah Provinsi (Pemprov) maupun Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu yang telah dengan sengaja membiarkan jalan berlubang di tengah kota.” ujar Lanai.
“Kami melihat jalan di Kampung Bali ini semakin parah. Diperparah dengan aliran air dan drainase yang tidak baik, sehingga menyebabkan aspal menjadi rusak, makanya kami tergerak melakukan pemasangan spanduk, dimana paling tidak kami bisa memberikan tanda kepada pengguna jalan bahwa hati-hati melintas di sana karena ada jalan yang rusak, yang berlubang.” jelas Gubernur BEM FH UNIB ini.
Diungkapkan oleh Lanai Damkuba, setelah dipasang spanduk ini namun tidak juga mendapat perhatian dari pihak terkait maka BEM FH UNIB ini akan melakukan aksi. “Setelah pemasangan spanduk ini kalau tidak juga digubris, mungkin kami akan melakukan aksi, apakah itu kami akan hearing dengan pihak pemerintah bagaimana permasalahan jalan ini karena menjadi tanggung jawab pemerintah dan tidak menutup kemungkinan kami akan melakukan aksi turun ke jalan bersama BEM dari Fakultas lain dan juga bersama warga masyarakat Kampung Bali.” pungkas Lanai Damkuba.(cw1)
