Bengkulu – Kegiatan pengabdian kepada masyarakat berbasis riset yang merupakan bagian dari pelaksanaan tridharma perguruan tinggi yang di danai oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Bengkulu (UNIB) dengan tim pelaksana dosen Program Studi Arsitektur Universitas Bengkulu dengan tim pengabdi yaitu Panji Anom Ramawangsa, S.T, M.Ars sebagai ketua tim, Atik Prihatiningrum, S.T, M.Sc sebagai anggota pelaksana. dan mahasiswa selaku tim pembantu lapangan.
Kegiatan awal telah dilaksanakan pada tanggal 19-21 Agustus 2022 di Gedung Kesenian Kelurahan Kemumu Kecamatan Arma Jaya, Kabupaten Bengkulu Utara berupa materi pengenalan hingga pendampingan sketsa ide dan rancangan 3d desain bentuk seni instalasi bambu arsitektural berbasis arsitektur biofilik yang bersumber inspirasi dari alam dan kehidupan di Kelurahan Kemumu.
Dalam pembukaan kegiatan ini, Bapak Lasdi Arman selaku Ketua Karang Taruna Arga Tirta menyampaikan bahwa kegiatan pengabdian dari tim dosen Program Studi Arsitektur UNIB diharapkan menjadi getok tular pembelajaran bagi anggota Karang Taruna Arga Tirta dalam mengolah sumber daya bambu yang mudah ditemui di Kelurahan Kemumu untuk meningkatkan pendapatan Pokdarwis dan keberagaman atraksi wisata buatan yang ramah lingkungan di Kelurahan Kemumu ke depannya.
Material bambu yang mudah dijumpai dan berkelanjutan mendukung atraksi wisata ramah lingkungan yang mengacu pada tren wisata pasca pandemik covid-19 di Indonesia. Seni instalasi bambu arsitektural memiliki nilai jual dari sisi pariwisata dan menarik minat banyak orang untuk berkunjung sehingga membuka peluang untuk meningkatkan jumlah wisatawan dengan dilaksanakan bersama serangkaian atraksi wisata alam maupun budaya yang ada di Kelurahan Kemumu.
Program kegiatan pengabdian kepada masyarakat berbasis riset ini berbentuk kegiatan workshop pembuatan seni instalasi bambu arsitektural berbasis arsitektur biofilik untuk tercapainya gagasan atraksi wisata buatan (man-made) yang ramah lingkungan dengan memanfaatkan material lokal dengan partisipasi penuh dari khalayak sasaran sehingga di masa mendatang terbentuk kemandirian Karang Taruna Arga Tirta dalam mengelola material lokal yang memiliki nilai atau manfaat menjadi peluang atraksi buatan yang ramah lingkungan. Bentuk instalasi bambu yang dirancang bersama Karang Taruna Arga Tirta merupakan gagasan pemikiran dari pemaknaan konsep antara masyarakat dengan alam dan kehidupan di Kelurahan Kemumu yang ditransformasikan ke dalam bentuk tanaman, lengkung, motif botanis.
“Pemilihan daerah Kelurahan Kemumu sebagai lokasi pengabdian merupakan salah satu tempat prioritas LPPM UNIB, dimana di tahun sebelumnya telah dilakukan pengabdian serupa namun dengan perbedaan objek kegiatan yaitu perencanaan rute wisata partisipatif untuk mendukung wisata di Kawasan Palak Siring ditinjau dengan potensi material bambu yang banyak ditemui, maka kegiatan merancang seni instalasi bambu sebagai atraksi wisata buatan yang memiliki nilai dan peluang berkembang.” ungkap Pak Panji.
Rangkaian kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilanjutkan di akhir Agustus hingga Awal September 2022 dengan kegiatan pembuatan instalasi bambu menggunakan model sambungan yang telah dikenalkan oleh tim pengabdi dan ditutup dengan pertunjukkan hasil karya seni instalasi bambu yang akan digelar.(CW1)
