Bengkulu, Radar Informasi News.com, – Masyarakat, terutama para wisatawan yang berkunjung ke Pantai Malabro, diimbau untuk lebih waspada dan berhati-hati saat beraktivitas di tepian pantai. Dalam beberapa hari terakhir, fenomena kemunculan ubur-ubur telah terpantau di sepanjang pesisir pantai tersebut. Selain itu, air laut di Pantai Malabro juga terlihat sedikit surut dibandingkan dengan kondisi sebelumnya.
Daniel, seorang nelayan setempat, menjelaskan bahwa kemunculan sekelompok ubur-ubur di tepi pantai ini diduga terjadi akibat perubahan cuaca yang memicu penurunan suhu air laut. “Ubur-ubur ini memang cenderung muncul ke permukaan ketika suhu air laut menjadi dingin karena tubuh mereka yang ringan, sehingga mudah terseret ombak ke tepi pantai,” ungkap Daniel pada Senin (26/08/2024).
Menurut Daniel, hingga saat ini, jumlah ubur-ubur yang muncul masih relatif sedikit, hanya dalam kisaran puluhan ekor. Namun, meskipun jumlahnya belum terlalu banyak, kemunculan ubur-ubur ini telah menimbulkan dampak bagi beberapa wisatawan. Beberapa pengunjung pantai dilaporkan mengalami gatal-gatal setelah tersengat ubur-ubur saat bermain di pesisir.
“Kemarin ada kejadian di mana beberapa anak dan orang dewasa menyentuh ubur-ubur yang ditemukan di pantai. Setelah itu, mereka langsung merasakan gatal-gatal, badan terasa panas, dan mual-mual,” tambah Daniel.
Daniel juga mengimbau agar masyarakat berhati-hati jika menemukan ubur-ubur yang memiliki bentuk seperti benang dengan warna kebiruan. “Jangan sampai disentuh atau diinjak, karena dikhawatirkan ubur-ubur tersebut mengeluarkan racun yang bisa berakibat fatal,” tegasnya.
Kondisi ini tentu menjadi perhatian bagi para wisatawan yang sedang berlibur di Pantai Malabro. Diharapkan agar mereka selalu waspada dan mengikuti imbauan dari para nelayan serta petugas setempat demi keselamatan bersama.(Adek)