Bengkulu, – Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bengkulu menggelar turnamen Kajati Cup Minisoccer sebagai upaya mempererat hubungan antar anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Bengkulu, awak media, serta internal keluarga besar Kejati Bengkulu. Acara yang diadakan di Lapangan Minisoccer Pantai Panjang, Kota Bengkulu, pada Jumat sore (30/8) ini juga sekaligus menjadi ajang kampanye menolak judi online yang semakin marak.
Turnamen dibuka oleh Kepala Kejaksaan Tinggi Bengkulu, Syaifudin Tagamal, S.H., M.H., dan dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi, seperti Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, Kapolda Bengkulu, Ketua DPRD Provinsi, serta Danrem Bengkulu. Pembukaan ditandai dengan tendangan penalti oleh para Kepala Forkopimda.
Pertandingan persahabatan antara tim Forkopimda Provinsi Bengkulu dan tim Pimpinan Media Bengkulu menjadi laga pembuka yang berlangsung penuh semangat. Tim Forkopimda berhasil meraih kemenangan dengan gol penentu yang dicetak oleh Dandrem Bengkulu.
Dalam sambutannya, Syaifudin Tagamal menegaskan bahwa turnamen ini bukan hanya untuk memperingati hari lahir Kejaksaan, tetapi juga sebagai sarana mempererat hubungan serta menjaga kebugaran fisik aparat penegak hukum di Bengkulu. “Turnamen ini juga menjadi kampanye anti judi online, sebuah upaya kami untuk mencegah dampak buruk dari praktik perjudian di masyarakat,” ujar Syaifudin.
Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif Kejati Bengkulu. Ia menilai kegiatan ini sangat positif karena tidak hanya memperkuat solidaritas antar lembaga, tetapi juga menjadi wadah untuk berkompetisi secara sehat dan mempromosikan gaya hidup aktif.
Turnamen Kajati Cup Minisoccer diharapkan dapat menjadi agenda rutin yang memperkuat solidaritas antar aparat penegak hukum di Provinsi Bengkulu, serta menjadi simbol perlawanan terhadap praktik judi online yang merusak moral masyarakat.(Iwan)
