Bengkulu – Musibah kebakaran yang menghanguskan rumah milik Ari, warga Bentiring, pada Sabtu pagi (25/1) menyisakan duka mendalam bagi keluarganya. Dalam hitungan kurang dari satu jam, api meluluhlantakkan seluruh bangunan rumah dan barang-barang yang ada di dalamnya, menyisakan hanya puing-puing.
“Tak ada barang yang tersisa, hanya baju di badan,” ujar ayah Ari yang sehari-hari bekerja sebagai buruh bata.
Kebakaran ini diduga bermula dari korsleting listrik di dapur. Ari menceritakan, ayahnya pertama kali melihat asap dari arah dapur meskipun tidak ada aktivitas memasak saat itu. Dalam waktu singkat, api membesar dan membakar langit-langit dapur.
“Kami panik. Meski semua habis, Alhamdulillah kami semua selamat. Hanya ibu saya yang mengalami luka bakar di punggung karena kembali masuk ke dalam rumah, mengira cucunya masih di dalam. Ternyata sang cucu sudah diselamatkan oleh kakek,” tutur Ari.
Mengetahui kondisi ini, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) melalui Anggota DPRD Kota Bengkulu turut berempati dan memberikan bantuan. Pada Kamis sore (30/1), Wakil Ketua DPRD Kota Bengkulu Rahmad Widodo bersama Anggota DPRD Kota Bengkulu Andi Saputra mendatangi keluarga korban untuk memberikan santunan.
“Kami turut berduka dan berempati. Semoga keluarga tetap tabah dan kuat menghadapi cobaan ini. Semua yang kita miliki hanyalah titipan dari-Nya,” ujar Rahmad Widodo, yang juga merupakan Ketua DPD PKS Kota Bengkulu.
Sementara itu, Andi Saputra yang merupakan wakil rakyat dari dapil setempat menegaskan komitmennya untuk memprioritaskan keluarga Ari dalam program bantuan bedah rumah dari Pemkot Bengkulu.
“Pemerintah Kota Bengkulu sudah menganggarkan program bedah rumah. Silakan nanti lengkapi persyaratannya. Insya Allah akan kita bantu, apalagi kondisi rumah sebelum kebakaran juga memang sudah layak mendapatkan bantuan ini,” ujar Andi Saputra.
Kehadiran para wakil rakyat dari PKS ini memberikan harapan bagi keluarga Ari yang kini harus memulai kembali dari nol. Bantuan santunan serta komitmen untuk memfasilitasi bedah rumah menjadi langkah nyata dalam meringankan beban korban musibah kebakaran ini.(Nasti)