Bengkulu, – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI melalui Pimpinan Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan, MA, secara resmi meluncurkan Pusat Kuliner Zcorner BAZNAS Provinsi Bengkulu. Acara ini turut dihadiri oleh Kepala BAZNAS Bengkulu, Fazrul Hamidi, serta Asisten I Pemerintah Provinsi Bengkulu, Khairil Anwar.
Peluncuran ini merupakan bagian dari upaya BAZNAS dalam mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat, khususnya bagi para pelaku usaha mikro dan mustahik. Saidah Sakwan menyampaikan bahwa menjelang bulan Ramadan, Zcorner akan difungsikan sebagai pusat kuliner jajanan Ramadan yang dapat memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar.
“Sebelumnya, lokasi ini hanya memiliki makanan khas asrama. Kini, tempat ini dikembangkan menjadi pusat kuliner yang dapat digunakan mustahik untuk memulai usaha,” ujar Saidah. Ia berharap Zcorner dapat berkembang dari usaha mikro menjadi usaha kecil, hingga akhirnya tumbuh lebih besar.
Strategi Pengentasan Kemiskinan
Program Zcorner ini diharapkan dapat memberikan dampak nyata dalam menekan angka kemiskinan di Bengkulu melalui pendekatan ekonomi berbasis pemberdayaan. “Ini adalah salah satu upaya konkret yang dijalankan melalui program produktif, sehingga mustahik tidak hanya menerima bantuan, tetapi juga memiliki kesempatan untuk berusaha dan mandiri secara ekonomi,” jelas Saidah.
Ia juga menambahkan bahwa program serupa akan dijalankan serentak di berbagai daerah di Indonesia. Sejak pertengahan tahun lalu, BAZNAS telah merencanakan pembangunan sebelas pusat kuliner Zcorner di berbagai wilayah sebagai bagian dari strategi nasional dalam pemberdayaan ekonomi mustahik.
Dukungan Korporasi dan Pelaku Usaha
BAZNAS juga membuka peluang kerja sama dengan sektor korporasi dan bisnis daerah untuk memperluas jangkauan program ini. Dukungan dari berbagai pihak sangat diharapkan agar Zcorner dapat berkembang lebih optimal.
“Setiap Zcorner akan menampung sepuluh mustahik yang mendapatkan fasilitas secara gratis, seperti booth usaha, pelatihan keterampilan, serta modal awal,” ungkap Saidah. Jika ada tambahan dana dan dukungan lebih lanjut, jumlah mustahik yang terlibat dalam program ini juga akan meningkat.
Mendorong Kemandirian Ekonomi Mustahik
Dengan adanya Zcorner, BAZNAS ingin memberikan solusi nyata bagi para mustahik agar mereka dapat bertransformasi menjadi pelaku usaha mandiri. Program ini tidak hanya memberikan kesempatan untuk berwirausaha, tetapi juga membangun ekosistem ekonomi yang lebih inklusif dan berkelanjutan.
Peluncuran Zcorner di Bengkulu menjadi langkah awal dalam mengembangkan konsep pusat kuliner berbasis pemberdayaan, yang diharapkan dapat menjadi model bagi daerah lain dalam pengembangan ekonomi berbasis zakat. Dengan semangat kebersamaan dan gotong royong, mustahik yang tergabung dalam program ini memiliki peluang untuk meningkatkan taraf hidup mereka secara berkelanjutan.(Iwan)