Bengkulu, – Warga Kota Bengkulu kembali mengeluhkan sulitnya mendapatkan bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite saat bulan suci ramadan 1446 H. Kekosongan stok di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) menyebabkan antrean panjang yang mengganggu aktivitas masyarakat.
Beberapa SPBU di Kota Bengkulu, seperti SPBU KM 6,5 dan SPBU Kampung Bali, menjadi titik keluhan utama. Sejak beberapa hari terakhir, antrean kendaraan roda dua maupun roda empat tampak mengular, bahkan hingga ke badan jalan, menimbulkan kemacetan di sekitar lokasi.
Salah satu warga, Rudi (38), mengungkapkan kekesalannya karena harus mengantre berjam-jam untuk mendapatkan BBM. “Setiap kali mau isi Pertalite, selalu antre panjang. Kadang sudah lama antre, eh, pas giliran, BBM malah habis,” ujarnya.
Keluhan serupa juga disampaikan oleh pengendara lainnya, Siti (29), yang merasa kesulitan karena harus bolak-balik mencari SPBU yang masih memiliki stok. “Saya sudah keliling ke beberapa SPBU, tapi kebanyakan kosong atau antriannya parah. Ini sangat mengganggu, apalagi untuk kami yang harus bekerja dan beraktivitas sehari-hari,” katanya.
Sementara itu, salah satu petugas SPBU yang enggan disebutkan namanya mengatakan bahwa keterlambatan distribusi dari pihak pemasok menjadi penyebab utama kelangkaan ini. “Kami hanya menerima pasokan dari Pertamina, kalau stok kosong, ya, mau bagaimana lagi,” jelasnya.
Warga berharap pihak terkait segera mengambil langkah konkret untuk mengatasi permasalahan ini agar tidak terus berulang. Jika tidak, kondisi ini dikhawatirkan akan semakin memperburuk mobilitas masyarakat dan berdampak pada perekonomian daerah.(Iwan)