Bengkulu – Dari ajang Fornas ke VI Jakabaring Sumatera Selatan. Kabar gembira datang, dimana rombongan kontingen Fornas dari Kormi Bengkulu sudah berhasil mengamankan dua medali emas, satu medali perak dan satu perunggu, “Alhamdulillah rombongan kontingen kita dari Bengkulu sudah berhasil mendapatkan dua medali emas, ditambah satu medali perak dan satu medali perunggu. Untuk itu kepada rombongan Kormi Bengkulu yang sudah mengikuti ajang Fornas, saya selaku Ketum Kormi Bengkulu mengucapkan terima kasih, terus semangat dan tunjukkan prestasi semaksimal mungkin. Meskipun belum mendapatkan support dari APBD, namun secara mandiri kontingen Kormi Bengkulu sudah bisa berbuat banyak mengharumkan nama daerah. Masih ada waktu untuk mendapatkan medali selanjutnya, karena ajang Fornas sendiri baru berjalan tiga hari. Dan masih ada empat hari lagi serta beberapa Cabor Kormi yang akan diikuti. Kepada seluruh pihak yang sudah peduli dan mensupport kontingen Kormi Bengkulu, kami ucapkan terima kasih,” ungkap Ketum Kormi Bengkulu H. Ahmad Kanedi SH, MH atau akrab disapa Bang Ken, Minggu (3/7).
Untuk diketahui, Kontingen Komite Olahraga Reskreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu berhasil menyumbang medali pertama Kontingen Provinsi Bengkulu dalam event Festival Olahraga Rekreasi Nasional (FORNAS) VI 2021 tahun 2022 yang dilaksanakan di Jakabaring Sport City (JSC), Sabtu sore (2/7).
Perlombaan nasional olahraga tradisional yang dilaksanakan selama seminggu sejak 1- 7 Juli 2022 mendatang, pada hari kedua pelaksanaan FORNAS VI di pelataran parkir Venue Shooting Range JSC, Tim A Terompah Panjang Kontingen KORMI Rejang Lebong berhasil memboyong medali perak setelah berhasil juara kedua mengalahkan ratusan peserta lain dari 34 Provinsi Se-Indonesia.
“Sebenarnya kami dari semua anggota speechless lah (red ; tak bisa berkata apa-apa), kami beranggapan tidak bisa mendapatkan juara karena latihan yang kurang selama ini tetapi bisa menjadi juara. Tapi berkat usaha dan do’a, Allah pun mempermudah, sehingga kami bisa mendapatkan juara dua dan kami sangat bersyukur serta terima kasih kepada Pelatih, Official dan KORMI Rejang Lebong” ujar Amanda Leader Tim A Terompah Panjang.
Keberhasilan Kontingen KORMI Rejang Lebong kembali berlanjut dengan meraih medali juara harapan satu kategori beregu putra INORGA APPSBI atau Asosiasi Perguruan Pencak Silat Budaya Indonesia yang dilaksanakan di Gedung Olahraga Dempo JSC, dengan berhasil mengalahkan ratusan peserta dari 19 Provinsi yang mengikuti mata lomba silat budaya.
“Walaupun baru pertama kali mengikuti perlombaan APPSBI, alhamdulillah kita ada harapan. Dengan tambahan medali ini, berarti KORMI Rejang Lebong telah berhasil memboyong 2 medali yakni medali perak terompah panjang dan juara harapan satu silat” ujar Wahyuda Hendika, S.Sos, Ketua KORMI Rejang Lebong.
Amanda pun mengucapkan terima kasih kepada seluruh Atlet, Official dan Pengurus KORMI Rejang Lebong, yang telah berjuang, berprestasi dan berhasil mengharumkan nama Rejang Lebong dan Provinsi Bengkulu.
Sebelumnya Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Bengkulu Atisar Sulaiman melepas kontingen Bengkulu ke ajang Festival Olahraga Rekreasi Masyarakat Nasional (FORNAS) VI di Sumatera Selatan dari Balai Raya Semarak Bengkulu pada Hari Rabu kemarin. Sebanyak 267 orang yang akan diberangkatkan dari Bengkulu dan akan mengikuti berbagai Cabang Olahraga (Cabor) pada FORNAS VI Palembang 2022.
Kadispora Bengkulu Atisar Sulaiman mewakili Gubernur Bengkulu berpesan agar seluruh peserta dapat menjaga kesehatan selama perhelatan FORNAS VI di Palembang tersebut.
“Sesuai pesan dari bapak Gubernur Rohidin agar seluruh peserta dapat menjaga kesehatan dan tetap semangat serta kompak,” kata Atisar Sulaiman menyampaikan pesan Gubernur Bengkulu.
Bukan hanya itu, Gubernur Rohidin juga berpesan agar semua peserta dapat menjaga nama baik Bengkulu.
“Prestasi tetap harus jadi target seluruh atlet, namun lebih daripada itu menjaga nama baik Bengkulu itu lebih utama. Komitmen jaga sportivitas di lapangan,” tegas pesan Gubernur Rohidin yang disampaikan oleh Atisar Sulaiman.(09)
