Alaku
Alaku

Bengkulu Sukses Implementasikan Kurikulum Merdeka, Dirjen GTK Apresiasi Peran Guru Penggerak

Ramah tamah dan dialog, Kamis (15/8). Foto - Iwan Radar Informasi News.Com
Cloud Hosting Indonesia

RADARINFORMASINEWS.COM, – Implementasi Kurikulum Merdeka (KM) di Provinsi Bengkulu mendapatkan apresiasi positif dari berbagai pihak, terutama dari Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) Republik Indonesia. Capaian ini disampaikan langsung oleh Direktur Jenderal (Dirjen) Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kemendikbudristek, Prof. Dr. Nunuk Suryani, M.Pd., dalam ramah tamah dan dialog bersama para Guru Penggerak di Bengkulu pada Kamis malam, 15 Agustus 2024.

“Dengan capaian yang baik ini, peran aktif Guru Penggerak di Bengkulu patut diapresiasi,” ujar Nunuk saat memulai dialog. Menurutnya, pencapaian ini merupakan salah satu alasan utama kunjungan pihaknya ke Bengkulu. Tujuannya adalah untuk mendengar langsung pengalaman para Guru Penggerak yang menjadi ujung tombak dalam implementasi Kurikulum Merdeka.

Nunuk juga menyoroti peran pemerintah daerah dalam mendukung pelaksanaan Kurikulum Merdeka di Bengkulu. “Peran pemerintah daerah juga sangat penting, sehingga capaian kebijakan merdeka belajar bisa sesuai dengan harapan kita semua,” tambahnya.

Implementasi Kurikulum Merdeka yang telah berjalan selama empat tahun, menurut Nunuk, kini mulai menunjukkan hasil yang signifikan dalam dunia pendidikan. “Oleh karena itu, saya ingin mendengar langsung dari Guru Penggerak tentang pengalaman mereka dalam menjalankan Kurikulum Merdeka. Dengan demikian, masyarakat dapat memahami manfaat kebijakan ini dan mendukung kelanjutannya,” jelasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Balai Guru Penggerak (BGP) Provinsi Bengkulu, Hendra Apriawan, ST, mengajak para Guru Penggerak untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada siswa. “Pelayanan prima kepada siswa adalah kunci kebahagiaan di masa depan,” kata Hendra.

Hendra menekankan pentingnya membekali siswa dengan karakter yang kuat dan akhlak yang baik. “Dua atau tiga dekade mendatang, siswa-siswa kita akan menjadi pemimpin masa depan. Maka, mari kita siapkan mereka dengan sebaik-baiknya,” tutup Hendra. (Iwan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *