Bengkulu, – Duta Besar (Dubes) Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) Republik Indonesia untuk Republik Portugal, Susi Marleny Bachsin, SE, MM, menyatakan komitmennya untuk memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Portugal, khususnya dalam bidang pendidikan, tenaga kerja, ekonomi, dan kebudayaan.
Ditemui usai acara halal bihalal dan syukuran Khatam Quran bersama puluhan santri di Pondok Pesantren Al Quran As Syakur, Bengkulu, Senin (21/4/2025), Susi Marleny Bachsin yang baru saja dilantik oleh Presiden RI H. Prabowo Subianto bersama 32 Dubes lainnya, menyampaikan pamit dan optimismenya terhadap masa depan hubungan kedua negara.
“Insya Allah hubungan Indonesia dan Portugal akan terus membaik dan membawa manfaat nyata, tidak hanya untuk pemerintah tetapi juga masyarakat luas,” ujar Susi dengan penuh semangat.
Putri asli Bengkulu ini menegaskan bahwa meskipun dirinya belum berangkat ke Portugal untuk memulai tugasnya secara resmi, sejumlah program prioritas sudah disiapkan, termasuk perhatian khusus terhadap sekitar 400 lebih WNI yang berada di Portugal yang 75 sampai 80 persen, diantaranya, bekerja sebagai Anak Buah Kapal (ABK).
“Kami siap jemput bola untuk mendengarkan dan menindaklanjuti aspirasi warga Indonesia di sana. Apalagi biasanya yang berkaitan dengan KBRI masalah visa atau paspor, dan asuransi,” tegas mantan Anggota DPR RI dua periode dari Dapil Bengkulu ini.
Di bidang pendidikan, Susi menaruh perhatian besar terhadap program pertukaran pelajar antara Indonesia dan Portugal. Bahkan khususnya dari Provinsi Bengkulu dan Portugal yang dinilainya masih sangat minim.
“Saya berkomitmen untuk memperluas kesempatan ini, sehingga lebih banyak pelajar Indonesia bisa belajar ke Eropa, khususnya Portugal,” harapnya.
Sementara dalam bidang ekonomi kerakyatan, Susi berencana memperkenalkan produk lokal Indonesia, termasuk komoditas unggulan dari Bengkulu seperti kopi dan emping melinjo, kepada pasar Portugal. Terlebih lagi, dia pun siap menjembatani pelaku usaha lokal dengan peluang kerja sama internasional. Seperti produk Emping Melinjo ada di Negera Portugal.
Tak hanya itu, Susi juga membawa misi kebudayaan. akan mempromosikan budaya lokal Bengkulu di Portugal, misalnya lewat pertunjukan musik dol dan kesenian tradisional lainnya dalam berbagai event internasional.
Selain itu juga ia juga membuka diri untuk bekerja sama dengan pemerintah provinsi, kabupaten, maupun kota di Bengkulu yang ingin menjalin hubungan dengan KBRI di Portugal.
“Ini adalah kesempatan besar untuk mempromosikan daerah asal saya ke tingkat global,” terangnya.
Lebih lanjut ia menambahkan, langkah-langkah yang disiapkannya itu mencerminkan semangat diplomasi inklusif dan progresif, sekaligus mewakili Indonesia dan membawa Bengkulu khususnya ke panggung dunia.
“Mari kita sama-sama memperjuangkan agar Bengkulu lebih baik, apalagi saat ini ada orang Indonesia dari Bengkulu di Negara Portugal,” pungkas Susi.(Iwan)