Bengkulu, – Debat publik kedua antar pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu 2024 yang digelar pada Jumat malam (8/11/2024) di Ballroom Hotel Mercure Bengkulu berlangsung meriah.
Dengan tema “Kebudayaan, Pariwisata, Religius, dan Kearifan Lokal dalam Rangka Mempertahankan NKRI,” momen ini menjadi ajang penting bagi semua paslon untuk memaparkan visi dan strategi mereka, termasuk pasangan nomor urut 3, Dedy Ermansyah dan Agi.
Salah satu momen menarik terjadi ketika Agi, calon Wakil Wali Kota yang muda dan energik, memberikan pertanyaan kepada para kandidat lain. Respon dari empat paslon lainnya menunjukkan sikap legawa dan semangat sportivitas.
Farizal, salah satu pesaing, menyatakan kesiapannya mendukung Agi jika ia terpilih. “Berat untuk menjawabnya, tapi saya akan sepenuhnya mendukung Agi dan membantu mewujudkan visinya untuk Bengkulu,” ujar Farizal dengan penuh semangat.
Tak hanya Farizal, Ronny Tobing, yang juga merupakan salah satu calon, mengungkapkan niatnya untuk berkontribusi besar jika Agi dan Dedy memenangkan pemilihan. “Apa pun yang Agi butuhkan, saya siap berikan kontribusi,” kata Ronny Tobing, menunjukkan keinginannya untuk terus bekerja sama demi kebaikan kota.
Sukatno, yang dikenal sebagai sosok yang berjiwa besar, juga menyatakan kebesaran hatinya dalam mendukung siapapun yang terpilih. “Saya siap mendukung, termasuk Agi, karena yang penting adalah kemajuan Bengkulu,” ujarnya.
Sementara itu, Harlyanto menegaskan keikhlasannya, siap menerima hasil pemilihan dengan lapang dada. “Saya ikhlas jika Agi terpilih,” ungkap Harlyanto.
Debat ini ditutup dengan momen penuh kehangatan saat Agi mengajak semua paslon untuk tos bersama, menciptakan simbol kebersamaan dan komitmen membangun Bengkulu.
“Masyarakat Bengkulu sangat supportif, dan ini membuktikan bahwa kita semua ingin yang terbaik untuk kota ini,” kata Agi dengan bangga.
Sebagai penutup, suasana menjadi meriah ketika Agi memimpin nyanyian lagu “Aku Bisa Membuatmu Jatuh Cinta Kepadaku” yang diikuti oleh sorakan dan tepuk tangan pendukung.(Iwan)