Alaku
Alaku
Daerah  

Horee, Bansos PKH 2021 Masih Bisa Dicairkan

Cloud Hosting Indonesia


M. Saleh : Yang Belum Pencairan Tidak Hangus

Bengkulu – Ini jadi kabar gembira bagi warga masyarakat Bengkulu penerima manfaat Program Keluarga Harapan (PKH) yang belum mencairkan bantuan pada periode tahun 2021 lalu. Hal itu disampaikan oleh Anggota Komisi VIII DPR RI Fraksi Golkar Dapil Provinsi Bengkulu H. Mohammad Saleh SE, “Jadi ada program dari Kementerian Sosial RI, percepatan penyaluran Bantuan Sosial (Bansos). Selama ini ditengah pandemic Covid-19 sudah banyak dana Bansos dari Kemensos yang masuk ke rekening BRI. Tapi ternyata beberapa penerima manfaat belum mengambil atau mencairkan Bansos seperti PKH tersebut. sebab itu, hari ini semua stake holder yang mengurusi penyaluran Bansos ini dikumpulkan dan akan dicari para penerima manfaat melalui KPM (Kelompok Penerima Manfaat) melalui pendamping PKH, dan setelah diinventarisir lalu ditemukan penerima manfaatnya maka dana itu akan dicairkan dan diberikan pada penerima manfaat tersebut. Itu datanya tahun 2021 lalu ada 12,5 persen penerima manfaat yang belum mencairkan bantuan. Sebab itu, bagi yang belum mencairkan sebelumnya sekarang ada waktu satu sampai dua bulan kedepan untuk mencairkannya,” ungkap H. M Saleh saat diwawancarai, kemarin (8/2).


Dijelaskan oleh M. Saleh, kenapa sampai bisa penerima manfaat tidak mencairkan dana tersebut? alasannya beragam. Ada yang tinggal dikebun hingga pindah domisili, “Mungkin karena ada yang alamat penerima manfaat cukup jauh sehingga menyulitkan informasi pencairan sampai pada mereka. Tapi nanti semuanya akan diinventarisir lagi dan dicairkan kepada penerima manfaat. Harapan kita kepada seluruh stake holder yang bertugas menyalurkan bantuan ini silahkan disisir satu persatu, segera diselesaikan,” jelasnya.


Adapun dari Kepala Dinas Sosial Provinsi Bengkulu Drs Iskandar ZO, S.Sos. dia menambahkan untuk penerima manfaat yang belum mencairkan akan dilakukan rekonsiliasi. Kalau karakter KPM di Bengkulu itu juga cukup spesifik, ada yang alamatnya di Bengkulu tapi cari makan di Benuang Galing, untuk itu, TKSK, pendamping akan mencari bersama himbara, “Waktunya karena dana ini sudah di transfer oleh pusat, maka tinggal melanjutkan. Jadi bagi yang namanya tercantum sebagai penerima dana tersebut tidak hangus, silahkan pro aktif guna pencairannya,” tambah Iskandar ZO.
Kemudian dari Pimpinan Cabang BRI S. Parman Kota Bengkulu Ronaldo Nasution membeberkan bahwa target mereka ada sebanyak Rp 5 Milyar untuk BPNT yang reguler, kemudian target yang PPKM Rp 3 Milyaran lebih rendah, “Intinya BRI sebagai mitra penyalur, kami menerima saldo dari BRI pusat, sudah ada KPR nya siapa, kemudian sudah masuk secara fisik, saldo e-Waletnya sudah ada, warungnya sudah siap. Kami itu tinggal menunggu orangnya yang mana penerima manfaat ini. Dan batas waktu percepatan penyaluran ini, kita sesuai instruksi dari pusat lanjut yang bansos tahun 2021, kalau memang nanti sudah habis waktunya mungkin dana yang sudah masuk akan dikembalikan lagi,” tambah Ronaldo. (09)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *