Bengkulu – Jabatan pengawas menjadi pintu utama atau garda terdepan dalam menyukseskan program-program strategis kepala daerah. Oleh karena itu, orang-orang yang penuh inovasi dan kreativitas untuk menduduki jabatan pengawasan itu, diberikan pelatihan yang memadai dengan sertifikasi dan akreditasi yang berkualitas.
Hal tersebut disampaikan Asisten III Setda Provinsi Bengkulu Ika Joni Ikhwan usai pimpin Upacara Pembukaan Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Swadana Angkatan II Tahun 2022, di Aula Rafflesia Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Bengkulu, Rabu (31/08).
“Sehingga apa yang menjadi program kepala daerah itu bisa tercapai. Dan tentunya dengan meningkatkan kompetensi bagi pejabat yang akan bertugas sebagai pengawas swadana di instansi masing-masing,” jelas Ika Joni.
Kepala BPSDM Provinsi Bengkulu Soemarno mengatakan, PKP Swadana Angkatan II Tahun 2022 bertujuan menjadikan pejabat pengawasan yang bertugas dan berhubungan dengan publik bisa menunjukkan inovasi terkait pengendalian pelayanan.
“Tantangan terberat pejabat pengawas di tengah kemajuan teknologi saat ini yaitu terkait pengembangan inovasi layanan dan transformasi digital. Kami dari BPSDM Provinsi Bengkulu bekerjasama dengan Lembaga Akreditasi Nasional (LAN), akan terus memberikan pelatihan, sehingga ASN di Bengkulu ke depan semakin profesional,” ungkapnya.
Diketahui PKP Swadana Angkatan II Tahun 2022 ini akan dilaksanakan hingga 104 hari ke depan, yang diikuti oleh 34 orang peserta yaitu dari Bawaslu Provinsi Bengkulu sebanyak 9 peserta dan dari Pemkab Seluma peserta sebanyak 25 orang.(09)