Bengkulu – Konstalasi politik di Kota Bengkulu menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 semakin dinamis. Baru-baru ini, pasangan calon yang cukup menarik perhatian adalah Dedy Ermansyah, yang akrab dikenal dengan sebutan Dedy Black, bersama Nuragiyanti Dewi Permatasari, M. Arch. (Agi), putri dari mantan Gubernur Bengkulu Agusrin M Najamudin.
Dedy Black, yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Gubernur Bengkulu, menyatakan motivasinya untuk maju dalam Pilkada dengan alasan kuat ingin mengubah wajah Kota Bengkulu. Menurutnya, kota ini memiliki potensi besar untuk berkembang menjadi kota maju seperti kota-kota besar lainnya di Indonesia. Ia menekankan pentingnya jabatan strategis untuk mewujudkan visi pembangunan yang berkelanjutan.
“Alasan yang pertama, kalau kita bicara pengabdian, tidak mengenal waktu. Yang namanya pengabdian kepada negara, kepada daerah, tidak mengenal tempat dan waktu. Yang kedua dengan kita bisa menjadi kepala daerah, itu harapan kita bisa memberikan manfaat bagi orang lain. Dengan kewenangan dan kekuasaan itu bisa membantu orang lain,” ungkap Dedy Black saat Bincang Santai bersama Radar Informasi News Vlog, Kamis (25/7/24).
Salah satu perhatian utama Dedy adalah kesejahteraan masyarakat yang menurutnya masih jauh dari harapan. Ia berkomitmen untuk meningkatkan infrastruktur, sumber daya manusia, dan berbagai aspek pembangunan lainnya.
“Keinginan saya adalah bisa menyekolahkan dan menciptakan dokter-dokter dengan anggaran yang ada agar masyarakat yang tidak mampu bisa menjadi orang yang lebih baik. Lalu ada pertanyaan, apakah setelah Ia jadi dokter, apakah harus menetap dan mengabdi di Kota Bengkulu, tentu tidak namun bisa saja mereka bertugas di mana saja selama bisa menaikan derajat keluarga dan membantu orang lain,” ujar Dedy.
Jika terpilih sebagai Walikota Bengkulu, Dedy berencana mengalokasikan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk program-program prioritas seperti pendidikan, infrastruktur jalan, pengelolaan sampah terintegrasi, dan bantuan pangan bagi warga kurang mampu.
“Kita anggarkan dalam APBD untuk penyediaan beras bagi masyarakat miskin. Setiap bulan akan kita natarkan langsung,” tegasnya.
“Selain itu penataan pasar, sampah terintegrasi yang sampai saat ini belum selesai, akan saya selesaikan demi Kota Bengkulu,” imbuhnya.
Karena itu, Dedy berharap dan memohon doa restu kepada masyarakat untuk bisa memberi dukungan dalam Pilwakot agar kedepan bisa membangun Kota Bengkulu menjadi lebih baik lagi.
Soal persiapan pendaftaran Pilwakot sendiri saat ini Dedy tengah melakukan penjajakan agar mendapatkan rekomendasi dari partai politik minimal 4 kursi atau 20 persen dari partai yang ada di parlemen. Namun demikian saat ini Ia sudah mendapatkan dukungan dari Partai Nasional Demokrasi (Nasdem) untuk bisa mendaftar pada Agustus mendatang.Ia juga optimis dan terus melakukan pendekatan dengan partai-partai lain untuk memperkuat pencalonannya.
Dengan visi dan program yang jelas, Dedy Black berharap bisa membawa perubahan positif dan signifikan bagi Kota Bengkulu, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat.(Iwan)