Bengkulu, — Kejaksaan Tinggi Bengkulu melalui Asisten Bidang Intelijen, Dr. David Palapa Duarsa, S.H., M.H., bersama para Kepala Seksi dan jajaran Bidang Intelijen, mengikuti kegiatan Zoom Meeting Program “Jaksa Garda Desa (Jaga Desa)” yang diselenggarakan oleh Direktorat II Kejaksaan Agung Republik Indonesia.
Kegiatan ini merupakan langkah strategis dalam optimalisasi Program Jaga Desa yang bertujuan untuk mendukung Program Prioritas Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP) di seluruh wilayah Provinsi Bengkulu. Program ini diharapkan mampu memperkuat perekonomian desa sekaligus meningkatkan tata kelola pemerintahan desa yang bersih, transparan, dan akuntabel.
Adapun beberapa agenda utama yang dibahas dalam kegiatan tersebut antara lain:
Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dan MoU antara Kepala Kejaksaan Negeri dengan Bupati se-Provinsi Bengkulu.
Penandatanganan PKS antara Kepala Seksi Intelijen dengan Ketua DPC ABPEDNAS di wilayah masing-masing.
Pembahasan kelengkapan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP) di tiap daerah dengan luasan lahan minimal 1.000 m² atau disesuaikan dengan kondisi masing-masing wilayah.
Asisten Bidang Intelijen Kejaksaan Tinggi Bengkulu, Dr. David Palapa Duarsa, S.H., M.H., menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi momentum penting bagi jajaran Kejaksaan untuk memperkuat sinergi dengan pemerintah daerah dan lembaga masyarakat dalam membangun desa yang mandiri dan berdaya saing.
“Melalui Program Jaksa Garda Desa, Kejaksaan hadir bukan hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga mitra strategis dalam memastikan program pembangunan desa berjalan sesuai prinsip tata kelola yang baik,” ujar Dr. David Palapa Duarsa.
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh Kepala Kejaksaan Negeri, Kepala Seksi Intelijen, serta operator Aplikasi Jaga Desa se-wilayah hukum Provinsi Bengkulu. Pelaksanaan berjalan dengan tertib, lancar, dan penuh semangat kolaborasi.(Iwan)
