Bengkulu, – Pada Senin, 2 September 2024, bertempat di Halaman Kantor Kejaksaan Tinggi Bengkulu, Kepala Kejaksaan Tinggi Bengkulu, Syaifudin Tagamal, S.H., M.H., memimpin upacara peringatan Hari Lahir Kejaksaan yang ke-79. Upacara ini mengambil tema “Hari Lahir Kejaksaan sebagai Simbol Terwujudnya Kedaulatan Penuntutan dan Advocat General.”
Upacara tersebut dihadiri oleh para Asisten, Koordinator, serta seluruh pegawai di lingkungan Kejaksaan Tinggi Bengkulu dan Kejaksaan Negeri Bengkulu. Kehadiran mereka mencerminkan solidaritas dan dukungan terhadap tema yang diangkat, yang menekankan pentingnya semangat kebersamaan dalam menjalankan tugas.
Dalam amanat yang dibacakan oleh Kepala Kejaksaan Tinggi Bengkulu, Jaksa Agung Republik Indonesia, Burhanuddin, menyampaikan bahwa Kejaksaan kini telah mencapai usia 79 tahun. Meskipun usia tersebut sudah cukup matang, baru tahun ini upacara peringatan Hari Lahir Kejaksaan resmi dilaksanakan, menyusul diberlakukannya Keputusan Jaksa Agung Nomor 196 Tahun 2023 tentang Hari Lahir Kejaksaan RI. Selama ini, peringatan lebih berfokus pada Hari Bhakti Adhyaksa (HBA) yang jatuh pada 22 Juli. Namun, mulai tahun ini, setiap 2 September akan diadakan upacara khusus untuk memperingati Hari Lahir Kejaksaan, sementara rangkaian HBA tetap dirayakan dengan acara syukuran.
Dalam pesannya, Jaksa Agung menekankan pentingnya menjaga semangat jiwa korsa di antara seluruh insan Adhyaksa. Kejaksaan harus dilihat sebagai entitas yang satu dan tak terpisahkan (een en ondeelbaar), di mana setiap keberhasilan adalah hasil dari kerja keras bersama, bukan individu.
Mengakhiri amanatnya, Jaksa Agung mengucapkan terima kasih atas kontribusi yang telah diberikan oleh seluruh insan Adhyaksa. Ia mengajak seluruh jajaran untuk terus bekerja dengan penuh semangat, menjaga integritas, dan berkomitmen pada upaya mewujudkan keadilan di Indonesia.(Iwan)
