
Bengkulu – Saat memberikan sambutan dalam peresmian gedung markas baru PMI Provinsi Bengkulu. Ketua Umum (Ketum) PMI H. M Jusuf Kalla (JK) mengingatkan kembali, pentingnya tugas PMI. PMI tidak ada kantor tapi Markas, kenapa demikian, “Karena PMI itu hadir 24 jam sama seperti tentara dan polisi. Sampai hari ini tidak ada yang bisa buat darah,kalau komponen tubuh lain bisa dibuat seperti kaki, adanya kaki palsu dan tidak adanya darah palsu. Untuk itu tugas rutin PMI adalah menyediakan stok darah dalam 24 jam yang dibutuhkan masyarakat selain itu tugas PMI dalam hal kebencanaan baik bencana alam maupun bencana kemanusiaan. Untuk itu PMI perlu mendapatkan dukungan dari masyarakat,” pesan JK saat sambutan, Selasa (9/8).
Sementara itu, Ketua PMI Provinsi Bengkulu H. Asnawi A. Lamat, S. Sos, M. Si dia menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran Ketum PMI JK, “Terima kasih Pak Ketum yang dalam tahun ini telah 2 kali berkunjung ke Provinsi Bengkulu, yang pertama sewaktu melantik Pengurus PMI Provinsi Bengkulu dan yang kedua pada saat peresmian gedung PMI ini.” jelas Asnawi.
Sebelumnya mantan Sekda Provinsi Bengkulu itu menerangkan. Luas markas PMI ini 974 m2, terdiri dari 3 lantai dengan 4 fungsi diantaranya sebagai kegiatan sehari-hari PMI Bengkulu, sebagai Unit Donor Darah (UDD), dan Pusat Pendidikan & Latihan serta ke depan akan d buat Posko untuk Bencana. “Untuk perhatian Pak Ketum, gedung ini masih banyak kekurangan, lahan parkiran yang masih koral, pagar yang belum representatif dan gudang yang sekarang masih menumpang di Persada Bung Karno,” terangnya.
Adapun Gubernur Bengkulu Dr H. Rohidin Mersyah dalam sambutannya, dia menilai bahwa kehadiran PMI sangat penting. “PMI selalu hadir untuk kegiatan kemanusiaan dan selalu menyentuh masyarakat sehingga kehadiran PMI sangat dibutuhkan masyarakat. Untuk itu kami berusaha memperkuat PMI ini dengan membangun fasilitas seperti pembangunan gedung ini dan ke depan dengan penguatan lembaga, bsa dibangun Rumah Sakit PMI,” pungkas Gubernur Rohidin.(CW1/09)