Bengkulu Tengah, – Pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah, diwakili oleh Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra, Nurul Iwan Setiawan, S.Sos., M.Si., menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI). MoU ini juga melibatkan kabupaten/kota serta Sekolah Tinggi Kesehatan se-Provinsi Bengkulu. Penandatanganan tersebut berlangsung pada Senin malam (2/9/2024) di Balai Raya Semarak Bengkulu.
Penandatanganan MoU ini bertujuan untuk meningkatkan perlindungan bagi pekerja migran Indonesia yang bekerja di luar negeri, serta membuka peluang kerja yang lebih luas. Sekretaris Utama BP2MI, Rinardi, memberikan pemaparan tentang berbagai peluang kerja serta perlindungan yang diberikan kepada pekerja migran.
Acara ini juga dihadiri oleh Gubernur Bengkulu, H. Rohidin Mersyah, beserta jajaran Forkopimda Provinsi, para Bupati/Walikota, dan pimpinan Sekolah Tinggi Kesehatan se-Provinsi Bengkulu. Kehadiran berbagai pihak ini menunjukkan komitmen bersama dalam meningkatkan kesejahteraan dan perlindungan bagi pekerja migran asal Provinsi Bengkulu.
Dengan adanya MoU ini, diharapkan sinergi antara pemerintah daerah, institusi pendidikan, dan BP2MI dapat terus terjalin, guna memberikan perlindungan maksimal serta mempersiapkan tenaga kerja yang kompeten untuk bersaing di pasar global.(Iwan)
