Bengkulu, – Sejumlah alat peraga kampanye (APK) milik pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Bengkulu, Rohidin Mersyah-Meriani (Romer) dari Partai Golkar, dirusak oleh orang tak dikenal di Kabupaten Lebong. Insiden perusakan ini diketahui pada Kamis (5/9) dan memicu reaksi keras dari Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Golkar Kabupaten Lebong, Lovi Irawan.
Lovi Irawan menyatakan rasa kecewanya terhadap tindakan perusakan tersebut dan menganggapnya sebagai bentuk arogansi pihak yang tidak bertanggung jawab. Ia menegaskan bahwa pihaknya akan segera melaporkan kejadian ini kepada aparat penegak hukum untuk ditindaklanjuti sesuai prosedur.
“Kami sangat menyayangkan tindakan ini. Oleh karena itu, kami akan melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian. Kami berharap agar pelaku segera ditemukan dan diusut motif di balik perusakan ini,” tegas Lovi.
Menurutnya, tindakan perusakan baliho ini merupakan bentuk kemunduran dalam berdemokrasi. Ia mengajak seluruh simpatisan, serta masyarakat Kabupaten Lebong, untuk tetap menjaga nilai-nilai demokrasi dan tidak terpancing oleh provokasi yang merusak suasana politik.
“Kita ingin pesta demokrasi di Kabupaten Lebong, baik pemilihan gubernur maupun bupati, berjalan dengan damai, kondusif, dan aman. APK seperti baliho harus dilihat sebagai media pendidikan politik yang memberikan informasi kepada masyarakat,” ujar Lovi.
Perusakan alat peraga kampanye seperti ini, menurut Lovi, mencederai esensi demokrasi yang seharusnya didasari pada sikap intelektual dan saling menghargai pilihan politik. Ia berharap tindakan tegas dari pihak berwenang untuk menuntaskan kasus ini agar tidak terulang di masa mendatang.(Iwan)
