Alaku
Alaku

Bunda Lista Pastikan Layanan RSHD Maksimal Selama Lebaran

Cloud Hosting Indonesia

Bengkulu – Dari hasil Inspeksi Mendadak (Sidak) rombongan Komisi I DPRD Kota Bengkulu ke Rumah Sakit Umum Daerah Harapan dan Doa atau sering disingkat RSHD Kota Bengkulu. Dan sempat disebut oleh Sekretaris Komisi I Jaya Marta S, Sos, MM dia menyesalkan adanya ASN RSHD yang cuti. Direktur RSHD Kota Bengkulu dr Lista Cerlyviera, MM menjelaskan bahwa pihaknya jauh sebelum ramadan sudah melakukan rapat mempersiapkan untuk pelayanan kesehatan di RSHD, akan tetap maksimal selama ramadan dan lebaran. “Untuk pelayanan di RSHD Kota Bengkulu saat lebaran, kami ini sama seperti TNI/Polri, kita itu ada SOP dan ketentuan yang berlaku. Jadi kalau saat Sidak itu dikatakan ditemukan bahwa dokter piket memang hanya dua per ship nya. kami itu dalam satu hari ada tiga ship, jadi pership ada dua dokter yang jaga, kalau dokter umum itu di IGD, sedangkan untuk dokter spesialis dia siap 24 jam on call. dokter spesialis dia memang tidak standby, tapi dia on call. Kita di RSHD, dalam setiap shipnya termasuk petugas security jumlahnya lebih dari 70 orang karyawan, baik nakes, bagian manajemen administrasi hingga perawat,” jelas direktur RSHD yang akrab disapa Bunda Lista saat dihubungi wartawan Radar Informasi News. Com, malam Minggu (30/4).

saat rombongan komisi I DPRD Kota Bengkulu Sidak, Malam Jumat (29/4)


Kemudian dijelaskan oleh Bunda Lista, saat lebaran ataupun tidak, untuk pelayanan publik khususnya kesehatan di RSHD tetap berjalan maksimal. Sedangkan untuk ASN yang cuti, Bunda Lista tidak menampik ada yang cuti. Akan tetap kembali lagi dijelaskan bahwa cuti yang diberikan itu sudah melalui kajian dan sesuai dengan ketentuan, “Sama seperti TNI/Polri, kita RSHD ini ada yang cuti dan ada juga yang tetap masuk kerja sampai yang piket. Untuk aturan cuti ini, kita setiap ASN memang mempunyai hak untuk cuti, namun bagaimana mekanisme pengaturan cuti yang diberikan agar pelayanan kesehatan di RSHD tidak sampai terganggu. Kalau mengacu kalender itu cuti bersama lebaran, tanggal 30 lalu tanggal 3 dan 4 Mei. Kemudian mulai tanggal 5 dan seterusnya kita sudah masuk kembali seperti jadwal biasa. Sedangkan bagi yang masuk selama lebaran dan dia belum mengambil izin cutinya, maka mungkin secara bergiliran nanti akan kita berikan izin cutinya. Tapi tetap sekali lagi, dalam pemberian izin cuti ini, kami memprioritaskan pada azas pelayanan prima dimana jika memang kondisinya belum memungkinkan maka bisa saja izin cutinya belum kita berikan,” jelas Bunda Lista.
Selaib itu, Bunda Lista juga membeberkan bahwa total ASN di RSHD Kota Bengkulu berjumlah 152 orang, dimana 50 persennya dimanajemen, kemudian 50 persennya lagi dipelayanan kesehatan seperti perawat dan dokter, “Sedangkan untuk tenaga Kontrak atau PTT, kita berjumlah 200 orang. Dari 152 karyawan tadi yang Tenaga Kesehatan terbagi 50 persen dibagian-bagian seperti poliklinik, ruang perawatan dan bagian lainnya, 50 persennya di manajemen. Untuk itu, sekali lagi kami sampaikan bahwa di RSHD Kota Bengkulu pelayanannya sudah maksimal. Kemudian terkait ada pasien yang ketika disidak menyampaikan bahwa dia tidak ada dokternya. Perlu diketahui bahwa pasien bernama Ali telah ditangani oleh dokter spesialis penyakit dalam yaitu dr Annelin. Dimana dr Annelin sudah melakukan visite sorenya bahkan pasien sudah diberikan terapi. Bukan seperti yang disampaikan pasien Ali, dokter spesialis penyakit dalamnya tidak cuti akan tetapi karena adanya rencana akan di USG. Akan tetapi sebelum USG akan dilihat dulu perkembangan terapinya. Kalau dokter Radiologi memang sedang cuti, tapi meskipun dokter radiologi sedang cuti, kita tetap ada solusinya. Misal kalau memang si pasien emergency, bisa referal ke Rumah Sakit lainnya,” pungkas Bunda Lista. (09)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *