Benģkulu, – Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Provinsi Bengkulu beserta Komisi Informasi (KI) Provinsi Bengkulu, hadir pada Rapat Koordinasi Ke-15 Komisi Informasi Pusat se-Indonesia, di Banjarmasin, Kota Seribu Sungai, Provinsi Kalimantan Selatan, Selasa (11/06).
Bertajuk “Keterbukaan Informasi Publik dalam Penyelenggaraan Negara menuju Indonesia Emas 2045”, pelaksanaan Rakor berlangsung selama 4 (empat) hari, mulai 10 hingga 13 Juni 2024 yang dibuka oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan.
Dalam kesempatan tersebut juga tampak hadir Ketua Komisi Informasi Pusat beserta jajaran secara lengkap, Wakil Ketua DPR RI, Karo Humas Mabes Polri, Ketua Umum KADIN dan Ketua PWI dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang memberikan sambutannya melalui video tapping.
Dikatakan Sekretaris Diskominfotik Provinsi Bengkulu Adha Risman, hadirnya Kominfotik Provinsi Bengkulu pada Rakor ini, menjadi komitmen Pemprov Bengkulu bersama KIP Bengkulu sebagai media untuk menyampaikan kepada masyarakat tentang keseriusan terhadap keterbukaan informasi publik, khususnya yang berkaitan dengan kinerja pemerintah daerah.
Dalam mendukung keterbukaan informasi, Diskominfotik Provinsi Bengkulu terus mengoptimalkan perannya sebagai Pejabat Pengelola Informasi Daerah (PPID) utama.
“Salah satunya dengan memperkuat koordinasi dengan semua entitas di lingkungan Pemprov Bengkulu, baik SKPD dan UPTD pelayan publik untuk menginformasikan kegiatan-kegiatan berkaitan pelayanan publik kepada masyarakat,” jelasnya.
Sementara itu, selama sesi Rakor juga diisi dengan penandatanganan MoU antara KIP dengan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) dan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI). Adapun peserta Rakor terdiri dari unsur Komisi Informasi Daerah se-Indonesia dan Diskominfotik se-Indonesia.
Penyelenggaraan Rakor didukung penuh oleh Pemda Provinsi Kalsel dan mendapat sambutan hangat dari Gubernur Kalsel Sahbirin Noor. Beliau menjamu para tamu Rakor melalui Gala Dinner di Rumah Dinas Gubernur pada malam pertama penyelenggaraan Rakor.
Diketahui Rakor ini merupakan Rakor pertama yang dilaksanakan sebelum dilaksanakan Rapat Teknis yang akan merekomendasikan hal-hal yang akan menjadi bahan pengambilan kebijakan ke depan. (Iwan)