Bengkulu, Radar Informasi News.Com – Destinasi wisata alam yang satu ini begitu eksotis saat kondisi Pantai Malabro, Kecamatan Teluk Segara, Kota Bengkulu yang terletak di sepanjang pantai itu dalam kondisi airnya surut. Dimana Wisata bahari dengan sejuta keunggulan dan keindahan yang dimiliki oleh masing-masing pantai saat Air laut Surut yang menampakan terumbu karang yang indah
Destinasi wisata Pantai Malabro yang satu ini saat surut banyak dijadikan tempat para pengunjung berfoto selfie dan mencari ikan hias.
Sebagian masyarakat dan pengunjung menyebut Pantai Malabro ini saat air lautnya surut menyebutnya pasang kering. Dan saat pasang kering hamparan terumbu karang Pantai Malabro ini dapat dikunjungi oleh masyarakat serta para pencari ikan hias dan hewan biota laut lainnya yang bersembunyi disela-sela terumbu karang yang indah dan membuat pesona mata para pengunjung.
Keindahan Terumbu Karang Pantai Malabro ini hanya dapat dikunjungi bila air laut surut, karena bila air laut sedang pasang maka jejeran Terumbu Karang itu tersembunyi didalam deburan ombak Pantai malabro. Kesempatan bagi para pengunjung menggunakan momen berfoto di tengah laut hanya ada saat air laut surut seperti saat ini.
Salah seorang pengunjung, Herman mengatakan Untuk dapat melihat keindahan terumbu karang ini hanya saat momen air laut surut dan di saat itulah keindahan karang karang dan tumbuhan laut yang bisa dilihat saat air lautnya surut, “Ada banyak keindahan bawah laut yang dapat Anda saksikan dan memiliki spot untuk melihat langsung binatang laut yang tinggal di sekitar terumbu karang yang kita tidak ketahui dan saat air laut surut lah kita dapat nikmati Keindahan Alam Pantai dengan segala jenis hewan serta keindahan terumbu karang Pantai Malabro,” Ungkap Herman
Dikatakan oleh Herman, sangat disayangkan jika air laut sedang surut tidak diabadikan, “Kondisi air laut saat surut ini sangat bagus untuk diabadikan seperti foto bersama kawan-kawan, karena momen ini sangat jarang kita temui dan bisa dinikmati suasana laut saat pasang surut tersebut,” Tutup Herman (Adek)
