Bengkulu, – Dewa 19 merilis empat album studio bersama Ari, yaitu 19 (1992), Format Masa Depan (1994), Terbaik Terbaik (1995) dan Pandawa Lima (1997), dan melahirkan lagu-lagu hit seperti “Kangen”, “Aku Milikmu”, “Cukup Siti Nurbaya”, “Cinta Kan Membawamu Kembali”, “Kirana”, “Kamulah Satu-Satunya”, dan “Elang”. Setelah posisi Ari digantikan oleh Once pada tahun 1999, karier Dewa 19 justru semakin melejit dengan dirilisnya album Bintang Lima (2000) dan Cintailah Cinta (2002), yang masing-masing terjual lebih dari satu juta keping.
Once merekam dua album penuh lainnya yaitu Laskar Cinta (2004) dan Republik Cinta (2006). Lagu-lagu hit yang lahir di era Once meliputi “Roman Picisan”, “Risalah Hati”, “Separuh Nafas”, “Arjuna”, “Pupus”, “Pangeran Cinta”, “Larut”, dan “Dewi”.
Setelah keluarnya Once pada tahun 2011, Dewa terus berjalan sebagai “band tanpa vokalis”. Sepuluh tahun kemudian, Virzha dan Ello resmi direkrut untuk mengisi vokal utama dengan konsep penampilan tamu (kolaborasi).
Mulai tahun 2021, Dewa 19 telah merekam ulang banyak lagu-lagu lama mereka dengan dua vokalis tersebut. Sejak tahun 2012, grup ini juga mulai melakukan konser-konser reuni dengan menampilkan para mantan personel terdahulu. Memasuki dekade 2020-an, Dewa 19 berhasil menggelar beberapa tur stadion di Indonesia dan Malaysia.
Sehingga, mereka berhasil memecahkan rekor konser tunggal dengan jumlah penonton tertinggi di Indonesia, yakni sebanyak 75.000 orang di Stadion Internasional Jakarta (JIS),4 yang kemudian dilampaui oleh 85.000 orang di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK).
Dewa 19 merupakan salah satu grup paling berpengaruh dalam sejarah musik Indonesia. Pada tahun 2008, Dewa 19 masuk ke dalam daftar “The Immortals: 25 Artis Indonesia Terbesar Sepanjang Masa” oleh majalah Rolling Stone.
Mereka juga telah menerima banyak penghargaan, termasuk Anugerah Khas pada pergelaran Anugerah Planet Muzik 2005 di Singapura.
Pada tahun yang sama, majalah Hai menobatkan Dewa 19 sebagai band terkaya di Indonesia dengan pendapatan mencapai lebih dari 14 miliar setahun.
Sampai tahun 2023, Dewa 19 juga masih menyandang status sebagai salah satu artis termahal di Indonesia.
Dewa 19 juga berhasil mencapai eksistensi lintas generasi dan merupakan artis paling senior di antara 10 besar artis Indonesia terpopuler Spotify dengan total lebih dari 1 miliar media penjaliran.
Sepanjang perjalanan kariernya, Dewa 19 telah menerima banyak penghargaan. Grup ini telah tercatat beberapa kali memperoleh penghargaan BASF Awards maupun AMI Awards. Dewa 19 juga menerima sejumlah penghargaan dari luar negeri, di antaranya 2 kali memenangkan Anugerah Planet Muzik, LibForAll Award dari LibForAll Foundation, Amerika Serikat serta penghargaan Moonman Award dari MTV Southeast Asia Viewer’s Choice. Pada tahun 2008, majalah Rolling Stone memasukkan Dewa 19 ke dalam “The Immortals: 25 Artis Indonesia Terbesar Sepanjang Masa”.
Ahmad Dhani juga menjadi salah satu artis dalam daftar tersebut. Sementara itu, Andra Ramadhan berada dalam daftar “50 Gitaris Indonesia Terbaik Sepanjang Masa”, sedangkan Ari Lasso dan Once Mekel masuk ke dalam “50 Penyanyi Indonesia Terbaik Sepanjang Masa”.
Diskografi Dewa 19
19 (1992)
Format Masa Depan (1994)
Terbaik Terbaik (1995)
Pandawa Lima (1997)
Bintang Lima (2000)
Cintailah Cinta (2002)
Laskar Cinta (2004)
Republik Cinta (2006
Anggota grup musik
Anggota sekarang
Ahmad Dhani – kibordis, penyintesis, pemrogram, pengarah kreatif, vokalis utama dan latar, gitaris (1986–sekarang)
Andra Ramadhan – gitaris (1986–sekarang)
Yuke Sampurna – pemetik bas (2002–sekarang)
Agung Yudha – penabuh drum, perkusionis (2007–sekarang)
Mantan anggota
Wawan Juniarso – penabuh drum, perkusionis (1986–1987, 1991–1994)
Erwin Prasetya – pemetik bas (1986–1999, 2000–2002, meninggal dunia 2020)
Wong Aksan – penabuh drum, perkusionis (1995–1998)
Tyo Nugros – penabuh drum, perkusionis (1999–2007)
Once Mekel – vokalis utama (1999–2011)