Bengkulu, – Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bengkulu menutup tahun 2024 dengan berbagai capaian signifikan yang menjadi bukti dedikasi dalam penegakan hukum dan pelayanan masyarakat. Dalam refleksi akhir tahun ini, beberapa bidang melaporkan keberhasilan yang mencerminkan komitmen untuk menjaga keadilan dan kepercayaan publik.
Hal ini seperti diungkapkan oleh Kajati Bengkulu Syaifuddin Tagamal SH, MH melalui Kasipenkum Kajati Bengkulu Ristianti Andriani SH, MH.
Pemberantasan Mafia Tanah dan Pengamanan Aset Negara.
Bidang Intelijen mencatat keberhasilan dalam empat kegiatan pemberantasan mafia tanah, termasuk pengamanan aset pemerintah berupa tanah di Kelurahan Pekan Sabtu. Selain itu, 81 kegiatan pengamanan proyek strategis nasional dan daerah senilai Rp 1,1 triliun turut dilakukan, meliputi sektor infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan.
Program Jaksa Garda Desa juga berjalan sukses dengan sembilan kegiatan yang mendukung tata kelola keuangan desa yang transparan dan akuntabel. Hal ini bertujuan mencegah penyimpangan dana desa serta meningkatkan pemahaman hukum aparatur desa.
Tindak Pidana Umum dan Khusus
Bidang Tindak Pidana Umum menangani 302 perkara, termasuk penganiayaan dan pencurian. Salah satu pencapaian penting adalah penyelamatan 128 sertifikat alas hak tanah di Lebong, yang mendapat apresiasi berupa Pin Emas dari Kementerian ATR/BPN.
Di bidang Tindak Pidana Khusus, Kejati Bengkulu menyelesaikan 52 perkara tindak pidana korupsi (Tipikor) dari total 76 kasus yang ditangani. Keuangan negara yang diselamatkan mencapai Rp5,7 miliar.
Perdata dan Tata Usaha Negara
Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara (Datun) juga mencatat keberhasilan dalam 162 kerja sama (MoU) dan 561 penyelesaian non-litigasi. Total keuangan negara yang diselamatkan mencapai Rp397 juta, sementara yang dipulihkan sebesar Rp7,8 miliar.
Pendidikan Hukum dan Pencegahan Korupsi
Sebanyak 32 kegiatan penyuluhan hukum dan 40 kegiatan penerangan hukum dilaksanakan, dengan sasaran mulai dari pelajar hingga aparatur sipil negara. Edukasi meliputi tema judi online, perlindungan anak, dan pencegahan korupsi, guna menciptakan pemerintahan yang bersih dan transparan.
Harapan Tahun 2025
Kepala Kejati Bengkulu berharap pada 2025 seluruh jajaran dapat meningkatkan kinerja dengan profesionalitas, ketegasan, dan empati. Penegakan hukum yang humanis serta peningkatan kepercayaan masyarakat menjadi prioritas. Kejaksaan juga berkomitmen mempertahankan transparansi dan menjaga nama baik institusi di tengah masyarakat.
Dengan pencapaian ini, Kejati Bengkulu optimis melangkah lebih jauh dalam mewujudkan penegakan hukum yang berintegritas dan terpercaya.(Iwan)